Penambahan lantai pada bangunan eksisting

Pekerjaan ini aku kerjakan sekitar bulan Mei 2010 pada bangunan Showroom Cakra Pangukir Salemba.
Mulanya aku bingung apa yang harus aku kerjakan. Setelah dapat prosedur perencanaan dari bos, aku coba mulai dari :
1. Membuat model struktur bangunan eksisting ke dalam program etabs, sambil suatu waktu meninjau ke lapangan
2. Setelah data diperoleh dan memasukkan data ke dalam program etrabs cocok (beban gempa dimasukkan juga) dan selesai, maka tahap berikutnya adalah desain pondasi untuk perkuatan pondasi eksisting karena pondasi eksisting adalah pondasi lajur yang tidak kuat memikul beban tambahan 2 lantai
3. Setelah desain pondasi selesai yang jadi masalah adalah bagaimana caranya membuat pondasi bored pile dengan tinggi bebas 4 m. Masalah ini diatasi dengan menggundang pemborong pondasi tipe wash boring yang biasa mengerjakan perkuatan untuk ruko-ruko. Sebenarnya tipe wash boring dari bored pile ini kelemahannya adalah nilai fiction pada pondasi tsb berkurang, pada kasus ini berdasarkan hasil sondir bangunan eksisting tanah keras dengan N spt tinggi bisa tercapai, melihat dari itu semua maka pengaruh fiction bisa diabaikan.
4. Tahapan berikutnya adalah perencanaan pile cap yang harus menyatu dengan pondasi eksisting. Masalah yang dihadapi di lapangan adalah kedalaman pondasi eksisting hampir 2 m dan kondisi mutu beton eksisting adalah K225, tahapan ini adalah yang terpenting karena jika koneksi antara bangunan lama dengan struktur penguat ini tidak menyatu maka akan berakibat lepasnya beton eksisting dengan besi beton penguat tersebut. Untuk sambungan antara besi beton pile cap perkuatan dengan eksisting pondasi lajur saya menggunakan produk dari Ramset type chemical anchor yang sebelumnya diadakan uji tarik dengan bahan tersebut dan hasilnya sesuai dengan spesifikasi yang kita syaratkan.
5. Setelah tahap yang paling krusial selesai maka tahap berikutnya adalah desain kolom dan plat lantai tambahan (kolom komposit dan balok baja)dengan menggunakan bantuan program struktur ETABs. Pada tahapan ini yang jadi masalah ada kantilever panjang 10 m, untuk mengatasi hal tersebut maka kami menggunakan batang tarik baja profil.
6. Tahap berikutnya adalah owner minta bangunan yang satu disambung dengan bangunan yang akan ditambah lantai tersebut, maka pada tahapan ini sambungan kolom dengan plat penyambung dua bangunan kami menggunakan corebel karena khawatir jika tidak menggunakan corbel akan terjadi patah geser pada sambungan tersebut. Yang buat aku senang di proyek ini adalah aku ditugasi oleh kantor sebagai perencana sekaligus sebagai pengawas pelaksanaan tersebut. Dan alhamdulillah sekarang proyek ini struktur sudah selesai tinggal pekerjaan finishing. Demikian sekilas tentang proyek perkuatan akibat penambahan lantai, sebenarnya ingin kusisipkan foto pelaksanaan tersebut tapi karena dataku ada di hp dan laptop itu hilang digondol maling jadi hanya cerita saja.
Semoga bermanfaat.